Summer 2014 memang sudah lama berlalu, berlalu dengan
kebodohan saya karena tidak sesegera mungkin menyadari bagusnya anime satu ini,
Barakamon. Dan beberapa waktu yang lalu barulah saya tertarik untuk menonton
anime ini. Dan setelah menontonya, man 12 episode itu Kurang.
Saat pertama kali melihat anime ini dari gambarnya, yang
menampilkan seorang pria dan anak kecil, yang pertama kali terlintas di pikiran
saya adalah pedofil (terkutuklah aku m(_ _)m).
Judul : Barakamon
Genre : Comedy, Slice of life
Jumlah Episode : 12
Studio : Kinema Citrus
Adaptasi manga karya Satsuki Yoshino.
Genre : Comedy, Slice of life
Jumlah Episode : 12
Studio : Kinema Citrus
Adaptasi manga karya Satsuki Yoshino.
Sinopsis :
Handa Seishuu adalah seorang kaligrafer muda yang hebat.
Suatu hari di sebuah pameran kaligrafi ada seorang kaligrafer senior yang menkritik
karya Handa. Karena tidak dapat menerima kritik tersebut, tiba-tiba Handa
memukul kaligrafer senior itu tepat di wajahnya. Karena kejadian itu, ayah
Handa mengirim Handa ke sebuah pulau terpencil untuk “berpikir” dan menulis
kaligrafinya. Di pulau tersebut Handa bertemu bermacam-macam orang yang unik
(Untuk Karakter nanti akan kita bahas di part selanjutnya). Awalnya Handa
merasa jengkel dengan kehidupan di pulau tersebut. Tetapi kmudian ia menyadari
bahwa saat ini ia hidup ditengah orang-orang “Baik” dalam lingkungan bersahaja
yang penuh inspirasi :).
Kenapa sih
harus nonton anime ini ?
Komedi. Anime ini memiliki komedi ringan yang dekat dengan kehidupan (dan yang saya suka dari komedinya adalah karena komedinya “tanpa ecchi,” yes this is the real comedy for me ^^). Dan yang membuat komedi anime ini terasa sangat lucu adalah karena keunikan tiap karakternya.
Karakter. Seperti
yang telah saya katakan sebelumnya, kekuatan utama komedi anime ini terletak
pada keunikan karakternya. Jadi kali ini kita akan membahas beberapa karakter
yang menarik perhatian saya.
(Kiri-Kanan : Miwa, Handa, Hiro, Naru, Tama, Hina)
Anime ini mengajarkan banyak nilai moral, seperti kepedulian, kerja keras, dan kesederhanaan. Dan Kerennya lagi, nilai moral anime ini disampaikan tanpa kesan menggurui dengan kaku, tetapi disampaikan dengan gaya komedi khas yang akan membuat kita ikut berpikir bersama Handa-sensei. Saat saya menonton anime ini pun saya kembali berpikir, sebenarnya selama ini kita hidup di sekitar orang-orang baik :’).
Oke itu dia pembahasan kita mengenai anime yang semoga menjadi Barokah untuk kita semua seperti judulnya, Barakamon. Aamiin.
Selamat Menonton :).
(Kiri-Kanan : Miwa, Handa, Hiro, Naru, Tama, Hina)
Handa Seishuu, keunikan dari si karakter utama kita ini adalah mudah depresi dan berjiwa lemah. Dan hal inilah yang dapat menciptakan kelucuan saat si penggerak cerita kita ini berinteraksi dengan karakter lain.
Naru Kotoishi, yang lucu yang seringkali muncul dari karakter bocah ini adalah hal-hal konyol yang sering dilakukanya. Naru seringkali membuat Handa merasa jengkel, tetapi jika kita perhatikan karakter Naru adalah karakter yang Menyenangkandan sayangable XD.
Hiroshi Kido, mungkin karakter ini merupakan karakter pendukung utama yang paling terkesan biasa saja, tetapi entah mengap saya cukup menyukai karakter ini.
Miwa Yamamura, cewek tomboy ini seringkali melakukan hal-hal konyol yang mengesalkan tetapi justru disitulah sumber kekocakan dari karakter ini.
Tamako Arai, gadis berkacamata sahabat Miwa ini akan menjadi konsumsi komedi yang sangat lucu ketia ia menunjukan sisi otakunya, terlebih ketika ia membantah bahwa dirinya adalah seorang fujoshi dan menganggap Handa dan Hiro memiliki hubungan (Serius ini lucu banget XD).
Hina Kubota, sahabat Naru ini memiliki kesan menggemaskan saat pertama kali kita melihatnya (Hina-chan Kawaii :3). Tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika karakter pendiam dan cengeng ini bisa menciptakan kelucuan yang luar biasa.
Naru Kotoishi, yang lucu yang seringkali muncul dari karakter bocah ini adalah hal-hal konyol yang sering dilakukanya. Naru seringkali membuat Handa merasa jengkel, tetapi jika kita perhatikan karakter Naru adalah karakter yang Menyenangkan
Hiroshi Kido, mungkin karakter ini merupakan karakter pendukung utama yang paling terkesan biasa saja, tetapi entah mengap saya cukup menyukai karakter ini.
Miwa Yamamura, cewek tomboy ini seringkali melakukan hal-hal konyol yang mengesalkan tetapi justru disitulah sumber kekocakan dari karakter ini.
Tamako Arai, gadis berkacamata sahabat Miwa ini akan menjadi konsumsi komedi yang sangat lucu ketia ia menunjukan sisi otakunya, terlebih ketika ia membantah bahwa dirinya adalah seorang fujoshi dan menganggap Handa dan Hiro memiliki hubungan (Serius ini lucu banget XD).
Hina Kubota, sahabat Naru ini memiliki kesan menggemaskan saat pertama kali kita melihatnya (Hina-chan Kawaii :3). Tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika karakter pendiam dan cengeng ini bisa menciptakan kelucuan yang luar biasa.
Anime ini mengajarkan banyak nilai moral, seperti kepedulian, kerja keras, dan kesederhanaan. Dan Kerennya lagi, nilai moral anime ini disampaikan tanpa kesan menggurui dengan kaku, tetapi disampaikan dengan gaya komedi khas yang akan membuat kita ikut berpikir bersama Handa-sensei. Saat saya menonton anime ini pun saya kembali berpikir, sebenarnya selama ini kita hidup di sekitar orang-orang baik :’).
Oke itu dia pembahasan kita mengenai anime yang semoga menjadi Barokah untuk kita semua seperti judulnya, Barakamon. Aamiin.
Dan ya satu hal lagi anime ini sangat direkomendasikan untuk ditonton karena
komedinya tidak hanya sangat lucu tetapi juga mengajak kita berpikir dan
merenung tentang apa yang ada di sekitar kita, kemudia kembali melangkah dengan
sudut pandang baru yang lebih positif :).
Trivia : Saat
menonton anime ini rasanya jadi ingin liburan ke alam juga deh :). Dan saya
yakin banyak juga orang yang merasakan hal yang sama ;).
Selamat Menonton :).
“Kerja Keras adalah Bakat
Terbaik.”
- Hiroshi Kido.
- Hiroshi Kido.
THANKS.
Sumber : Fuwa Fuwa Zone
EmoticonEmoticon