ishikawajet.files.wordpress.com
Hai, minna! Dimanapun kalian berada, semoga senantiasa sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai JLPT. Apa ada yang tau maksud dari JLPT? Jelas legit panutan tampan? Bukan 😊. Langsung aja yuk biar pasti, gak kaya hubungan mimin dengan dia yang gak jelas, Eh malah curhat 😊.
JLPT atau Japanese Language Proficiency Test (日本語能力試験 Nihongo Nōryoku Shiken) adalah tes yang ditujukkan untuk menguji kemampuan berbahasa jepang pesertanya. Tes ini dikhuskan untuk mereka yang bukan merupakan penduduk Jepang asli, tegasnya ini ditujukkan kepada orang asing yang memang tidak menjadikan bahasa Jepang sebagai bahasa keseharian. Tes ini berguna untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami bahasa Jepang itu sendiri dari mulai kemampuan mengenal kosakata, kemampuan listening dan kesanggupan peserta untuk memahami artikel-artikel terkait
Buat kalian yang memang pede dengan kemampuan berbahasa Jepang kalian sampe-sampe baca manga sama light novel yang raw, Ew. Coba aja ikut tes ini dan lihat sejauh apa skill kalian dalam memahami bahasa Jepang.
Adapun mengenai awal diadakannya tes ini. Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) pertama kali dikembangkan di Jepang dan terus seiring berjalannya waktu tes ini telah menjadi standar sertifikasi kompetensi bahasa Jepang di seluruh dunia sejak tahun 1984.😊. Mungkin beda sih kalo situ ada orang dalem :v.
Setelah mengukuti tes, tentunya peserta yang lulus akan mendapat sertifikat hasil tes. Sertifikatnya buat apa sih? Eits, jangan salah lho. Sertifikat ini sangat diperlukan, dan umumnya dibutuhkan untuk study maupun bekerja di negara Jepang maupun lembaga dan perusahaan Jepang pada umumnya. Tentu bagi kalian yang punya cita-cita ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di perusahaan Jepang kalian harus bisa melewati JLPT ini dulu. Kalau tidak, humm...tau deh
Tes dalam ujian ini secara umum dibagi menjadi tiga bagian nih temen-temen. Apa aja sih? Nih, mimin kasih tau yaa!
Yang pertama itu adalah 文字・語彙 (moji, goi), yaitu tes untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami penggunaan kosakata serta perbendaharaan kata dalam bahasa Jepang.
Kemudian ada 聴解 (chōkai), yaitu tes untuk menguji kemampuan peserta dalam mendengar dan memahami dialog dalam bahasa Jepang.
Yang terakhir adalah 読解・文法 (dokkai, bunpō), yaitu tes untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami artikel dalam bahasa Jepang.
Sederhananya, yang akan diujikan dalam JLPT terpaku pada 4 poin yaitu: tata bahasa, kosakata, kemampuan pendengaran, dan wacana. Simpel kan? Simpel sih, tapi ngerjainnya gak simpeel lho.
Perlu diperhatikan pula dalam penilaian JLPT ini tidak berlaku sistem akumulatif. Artinya, kalian harus mencapai standar nilai yang ditentukan dalam tiap bagian. Untuk lebih rincinya kalian bisa mencari “Sistem Nilai Berskala”. Jadi, jangan harap jika kalian sangat yakin dengan 1 bagian kalian bisa acuh dengan bagian lain dengan anggapan bahwa nilai kalian di bagian yang kalian kuasai bisa menutup kekurangan kalian di bagian lain. Enggak bisa lho, GAK BISA.
Duh jadi mau daftar kan ya? Yuk! Kalian bisa mendaftar langung di https://jlptonline.or.id dan di sana kalian bisa melakukan registrasi menggunakan email dan melakukan pendaftaran. Perlu diingat nih, menu registrasi tidak akan muncul apabila ujian tidak ada dan perlu dicatat lagi untuk di Indonesia JLPT dilakukan 2x dalam 1 tahun tepat pada pertengahan dan akhir tahun. Dan adapun pendaftarannya sendiri hanya bisa dilakukan melalui jalur online. Sementara ujian akan dilaksanakan di tempat yang mana telah ditentukan. Dan bukan hanya itu JLPT juga menyediakan contoh soal bagi tiap tingkatannya agar mempermudah para peserta yang akan mengikuti ujian. Soal-soal tersebut baik bentuk tulisan maupun audio bisa di akses di https://www.jlpt.jp/e/samples/forlearners.html kalian bahka juga bisa mengunduh soal audionya.
Dan adapun untuk lokasi pelaksanaannya ujian ini dilaksanakan di kotakota besar di Indonesia, diantaranya: Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang Medan, Makassar, Denpasar, Padang Yogjakarta, Manado dan Palembang.